Tips Mendesain Rumah Sehat

TIPS MENDESAIN RUMAH SEHAT

Tempat dimana manusia menghabiskan paling banyak waktu seumur hidupnya adalah di rumah, oleh karena itu desain rumah harus direncanakan dengan matang agar menjadi rumah yang sehat dan layak untuk ditinggali.

Berikut merupakan tips mendesain rumah sehat :

1. Penggunaan pencahayaan alami di semua ruangan.

Pencahayaan alami dalam rumah sangatlah penting karena hal ini bisa mempengaruhi aktivitas yang juga akan berdampak pada kesehatan. Usahakan semua ruangan mendapat pencahayaan alami agar dapat mengurangi kelembaban berlebihan, membunuh bakteri dan mencegah berkembangnya jamur. Untuk tips desain rumah yang memaksimalkan cahaya, klik disini.

2. Sirkulasi udara yang lancar dan Ventilasi yang cukup

Pada desain rumah yang tertutup, tidak ada udara yang masuk dan keluar, sehingga lama kelamaan rumah menjadi berbau apek, lembab dan panas. Tentunya kondisi tersebut dapat menyebabkan berkembangnya bakteri dan jamur yang berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu desain rumah setiap ruang sebisa mungkin diberikan jendela yang cukup untuk ventilasi udara. Ventilasi udara yang bagus adalah dimana dalam ruangan tersebut terdapat 2 bukaan jendela yang berseberangan, sehingga angin dapat tercipta dari aliran udara tersebut.

Ruang-ruang seperti dapur, kamar mandi, atau toilet merupakan ruang yang rentan terhadap pertumbuhan bakteri dan jamur, oleh karena itu usahakan untuk memberi jendela pada ruang-ruang tersebut.

Untuk tips desain rumah yang memaksimalkan ventilasi udara, klik disini.

3. Penataan ruang yang minimalis dan penggunaan material yang mudah dibersihkan

Rumah yang kotor tentu menjadi sarang penyakit, maka dari itu kebersihan rumah harus benar-benar dijaga. Desain rumah dengan furniture yang minimalis dan secukupnya dapat mempermudah pembersihan rumah. Bersihkan sofa dan karpet secara berkala, karena bahan-bahan tersebut mudah menyimpan debu dan kotoran.

Untuk tips minimalis dapat buka di desain rumah yang minimalis.

4. Gunakan material yang tidak beracun

Beberapa material rumah mengandung bahan kimia yang berbahaya.

Contoh bahan bangunan yang berbahaya adalah penggunaan asbes sebagai atap ataupun plafon. Semua bahan bangunan yang menggunakan material PVC juga bisa menghasilkan gas yang bisa memicu berbagai penyakit, termasuk kanker. Beberapa cat sintetik dan thinner juga berbahaya untuk kesehatan rumah. Jadi harus hati-hati dalam memilih material untuk desain rumah sehat.

5. Masukkan tanaman ke dalam rumah

Adanya taman dalam rumah dapat membantu mengontrol sirkulasi udara, temperatur, hingga kelembaban udara. Tidak hanya secara fisik, taman juga bisa memberikan efek relaksasi dan penghilang stress yang baik untuk kesehatan mental dan psikologis.

Jika ruang didalam rumah terbatas, hadirkan taman gantung atau taman vertikal sebagai alternatif pada rumah sehat.

Tips memilih tanaman yang cocok untuk ditempatkan di dalam rumah klik disini.